Festival Band Kodim Jakarta Barat 2017
Halo, kami perwakilan dari UKM Band UKRIDA ingin menceritakan sedikit tentang pengalaman kami saat mengikuti Festival Band Kodim Jakbar 2017. Adapun personil yang terpilih untuk mewakili Ukrida antara lain : Da
Halo, kami perwakilan dari UKM Band UKRIDA ingin menceritakan sedikit tentang pengalaman kami saat mengikuti Festival Band Kodim Jakbar 2017. Adapun personil yang terpilih untuk mewakili Ukrida antara lain : Daniel Marcelieno (Sastra Inggris) sebagai keyboardist Arief Tampubolon (Psikologi) sebagai drummer Liman Chrismanto (Teknik Informatika) sebagai bassist Tanrido Victor (Teknik Informatika) dan Jezzico Theopilus De Queljoe (Manajemen) sebagai gitaris Iwan Saputra (Sipil) dan Essy Sembiring (Kedokteran) sebagai vokalis Kami memulai latihan pertama pada bulan September 2017 dan memilih lagu “Tanah Air” medley “Gebyar-Gebyar” sebagai lagu wajib dan “Bendera” sebagai lagu pilihan. Lagu “Tanah Air” dan “Gebyar-Gebyar” kami pilih karena ingin memberi tahu betapa luas dan indahnya Indonesia dari Sabang sampai Merauke sekaligus menjadi bentuk kebanggaan kami terhadap tanah air. Lagu “Bendera”? mengingatkan kita sebagai pemuda bangsa Indonesia untuk selalu menghormati dan menghargai serta mengingat jasa-jasa para pahlawan yang telah gugur membela tanah air. Proses latihan dimulai dengan mencaritahu karakter vokalis, lalu kami lanjutkan dengan mengaransemen lagu pada bagian intro, bridge, dan ending. Latihan berikutnya, kami memulai proses improvement untuk lagu dan berlanjut ke latihan berikutnya untuk mengulang kembali aransemen semua lagu. Selasa, 19 September 2017, gladiresik dilakukan di Studio Penta 9 SCTV yang didampingi oleh crew Fernando dan wakil dari Bagian Kemahasiswaan Bapak Daniel. Mengevaluasi dari gladiresik, kami merasakan ada beberapa hal yang masih bisa kami maksimalkan sehingga kami kembali lagi ke ruang band UKRIDA untuk memantapkan performa kami. Hari lomba pun tiba, Rabu, 20 September 2017, kami datang ke Studio Penta 9 SCTV pukul 09.00. Kami datang bersama rekan-rekan yang akan memberikan dukungan dan semangat bagi kami. Kami pun menempati ruang tunggu yang sudah disiapkan oleh panitia. Kami menunggu hingga tiba urutan ke-9, urutan tampil kami dari 10 band yang hadir. Setelah menunggu, akhirnya tiba waktu kami untuk menuju ke belakang studio. Ketika di belakang studio, perasaan kami campur aduk, ada rasa grogi, deg-degan, dan takut. Akhirnya kami pun berdoa bersama-sama agar Tuhan memimpin dan menyertai tim kami. Dengan berpengharapan pada Tuhan kami pun maju untuk tampil. Setelah penampilan selesai, kami merasa senang karena saat tampil, ada banyak penonton yang menikmati lagu-lagu yang kami bawakan dan respon juri pun mayoritas positif. Kami kembali menunggu karena masih ada 1 band lagi dan hiburan dari Hijau Daun sebelum pengumuman pemenang. Saat pengumuman pemenang kami merasa kembali cemas apakah kami dapat menjadi juara kembali atau tidak, karena setahun sebelumnya (2016) UKRIDA juga mengikuti festival band Kodim Jakbar dan menang sebagai juara 2. Tiba saatnya pengumuman dan Puji Tuhan, kami mendapatkan juara 3, walaupun turun 1 peringkat tetapi kami sangat bersyukur dengan pengalaman berharga ini. Tentunya mengucap syukur kepada Tuhan atas campur tanganNya mulai dari latihan hingga saat tampil. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada UKRIDA karena telah memberikan kepercayaan kepada kami untuk mengikuti lomba ini serta terima kasih kepada rekan-rekan yang sudah mendukung melalui doa, dan crew yang berjerihpayah mendampingi kami, tanpa kalian kami tidak bisa tampil dengan baik. Itulah sedikit pengalaman kami dalam mengikuti Festival Band Kodim Jakbar 2017. Semoga Ukrida bisa kembali mengukir prestasi di tahun-tahun berikutnya.